Fungsi Al-Quran

Alquran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. melalui perantara malaikat Jibril.

Alquran mempunyai fungsi yang sangat banyak bagi kita, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai petunjuk (al-Huda)
Fungsi al-Quran sebagai petunjuk artinya bahwa al-Quran akan mengantarkan kepada jalan yang paling lurus sehingga mengantarkan kita sampai kepada Allah dan surga.

Alquran akan menjauhkan manusia dari kesesatan pada jalan yang benar, dari kegelapan kepada cahaya dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di dalam al-quran.

Allah Swt. berfirman:

الم. ذالك الكتاب لاريب فيه. هدی للمتقين.
Artinya:
"Alif Lam Mim. Kitab (Al-qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (Q.S Al-Baqarah: 1-2).

شهر رمضان الذی انزل فيه القران. هدی للناس وبينات من الهدی والفرقان.
Artinya:
"Bulan ramadhan adalah (bulan) yang ada di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil)." (Q.S. Al-Baqarah : 185)

Pada awal surat al-Baqarah disebutkan bahwa Alquran sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Hal tersebut memiliki arti bahwa mereka yang mampu mengambil manfaat dan faidah dari al-Quran menjadikan cahaya Alquran sebagai penerang hidup mereka untuk bertakwa.

Sedangkan pada surat Al Baqarah ayat 185 disebutkan bahwa Alquran sebagai petunjuk bagi manusia secara umum, baik orang yang bertaqwa ataupun tidak.

Hal tersebut mengandung pengertian bahwa Alquran memberikan pilihan bagi manusia antara jalan yang lurus dan jalan yang salah atau sesat.

2. Sebagai pembeda (al-Furqan)
Fungsi Alquran sebagai pembeda artinya Alquran dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil, antara yang lurus dengan yang sesat, yang bermanfaat dan yang berbahaya. Dia menyuruh kita semua mengerjakan kebaikan dan melarang kita dari perbuatan buruk dan dia memperlihatkan segala apa yang kita perlukan untuk urusan dunia dan akhirat, maka dia adalah al-Furqon dalam arti membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

3. Sebagai cahaya kehidupan  (Nur)
fungsi Alquran sebagai cahaya artinya bahwa Allah menjadikan Alquran sebagai sesuatu yang menerangi jalan kehidupan manusia sehingga terlihat mana ajaran yang benar yang ada di hadapannya.

Dengan cahaya al-quran, kita akan dapat membedakan jalan yang hak dengan yang bathil. Alquran sebagai cahaya kebenaran yang telah dan akan selalu terpancar di muka bumi ini menyinari segala kegelapan jahiliyah menuju cahaya kebenaran Islam. Cahaya kebenaran itu akan tetap terpancar, sehingga kebenaran akan benar-benar mengalahkan segala kebathilan.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat an-Nisa 4 ayat 174

ياايهاالناس قد جاءكم برهان من ربكم وانزلنا اليكم نورا مبينا

Artinya:
Wahai manusia, sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Alquran).

4. Sebagai obat penawar (asy-Syifa)
Fungsi Alquran sebagai obat penawar atau Assyifa artinya bahwa Alquran merupakan obat atau penawar bagi penyakit yang ada di dalam hati manusia seperti penyakit munafik, penyakit ragu-ragu, penyakit syubhat, penyakit kufur, penyakit nifak, dan penyakit hati lainnya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

وننزل من القران ما هو شفاء ورحمۃ للمءمنين ولا يزيد الظالمين الا خسارا
Artinya:
Dan kami turunkan Alquran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman sedangkan bagi orang yang zalim Al Quran itu hanya akan menambah kerugian (Q.S Al-Isra': 82).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan Alquran sebagai obat bagi orang mukmin dan mengkhususkan itu untuk mereka, karena hanya orang muin saja yang mampu mengambil manfaat dan mengambil petunjuk dari Alquran, sehingga hilang dari mereka segala was-was, keraguan, dan subhat dari dalam hati mereka.

Sementara orang-orang munafik dan orang-orang kafir serta pelaku kemusyrikan, maka mereka tidak dapat mengambil manfaat dari Alquran selagi mereka masih terus menerus berada diatas kemusyrikan, kemunafikan, dan kekufuran mereka. Kecuali jika mau berhenti dari semua itu dan bertobat kepada Allah Swt.

5. Sebagai penjelas (al-Bayan)
Sebagai penjelas yang menjelaskan hukum-hukum Islam secara terperinci untuk kemaslahatan seluruh manusia yang ada di dunia ini. Dalam Alquran dijelaskan berbagai hal, seperti keimanan, surga, neraka, cobaan kesenangan, musibah, dan lain-lain.

Comments

Popular posts from this blog

KONDISI MASYARAKAT ARAB PRA ISLAM

KEDUDUKAN WANITA MASA JAHILIAH, SETELAH DATANGNYA ISLAM, DAN MASA SEKARANG

Mengapa janda lebih banyak dari duda