Mengucapkan Selamat Natal Menurut Zainul Anwar
Hari raya natal diperingati setiap tanggal 25 Desember dengan sesudahnya sudah pasti diikuti tahun baru Muharram. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak umat Islam yang mengucapkan merry cristmas atau selamat natal kepada kaum kristiani, memakai kostum khas natal, membagikan hadiah layaknya santa claus, bahkan ada juga yang ikut berpartisipasi mengikuti perayaan natal. Dalam menyikapi hal tersebut para ulama berbeda pendapat. Ada yang membolehkan dengan alasan menghormati pemeluk agama kristen tanpa niat membenarkan peringatannya. Namun para ulama mayoritas melarang karena alasan peringatan natal adalah hari raya umat kristiani untuk memperingati hari lahirnya yesus yang notabene menurut mereka yesus adalah tuhan. Jika umat Islam mengucapkan selamat natal sama saja umat Islam memberi selamat akan adanya tuhan baru selain Allah. Selain Ijma' ulama yang melarang akan ucapan selamat natal lalu apakah dulu nabi Muhammad Saw pernah mengucapkan ucapan selamat kepada pemeluk agama lain? Se