Posts

Showing posts from August, 2018

Peringatan Kemerdekaan yang Kurang Sesuai

Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan. Kemerdekaan yang diperoleh dengan susah payah dan tidak sedikit pula darah ditumpahkan. Kemerdekaan yang telah lama di inginkan oleh segenap bangsa Indonesia saat itu terwujud sehingga mulai saat itulah negara kita menjadi negara yang berdaulat di mata bangsa di dunia. Tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat yang sudah bosan dengan kejamnya penjajahan bangsa Eropa seperti Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris dan Asia yaitu Jepang. Segenap rakyat Indonesia pun menyambut kemerdekaan dengan penuh sukacita dan mempercayakan negara ini kepada Soekarno dan Hatta. Sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya kita mengisi kemerdekaan negara kita dengan sesuatu yang positif dan berguna bagi bangsa. Namun seiring majunya teknologi saat ini peringatan kemerdekaan di berbagai daerah di pelosok negeri lebih mengutamakan hal-hal yang sebenarnya kurang bermanfaat

Tayamum

Tayammum a. Pengertian  ( Arab : تيمم‎) mengacu pada tindakan menyucikan diri tanpa menggunakan  air  dalam  Islam , yaitu dengan menggunakan  pasir  atau  debu . Tayammum dilakukan sebagai pengganti  wudhu  atau  mandi wajib . Sedangkan secara istilah dalam syari’at adalah sebuah peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan  sho’id  yang bersih. S ho’id  adalah seluruh permukaan bumi yang dapat digunakan untuk bertayammum baik yang terdapat tanah di atasnya ataupun tidak. Tayammum disyari’atkan dalam islam berdasarkan dalil Al Qur’an, As Sunnah dan Ijma’ (konsensus) kaum muslimin. Adapun dalil dari Al Qur’an adalah firman Allah  ‘Azza wa Jalla, وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhu

Sunah dan Hal-hal yang Membatalkan Wudhu

Sunnah Wudhu Dalam berwudhu ada beberapa cara yang harus dipelajari agar proses wudhu dapat sempurna dan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Dalam berwudhu, selain mengetahui beberapa fardhu dan syarat wudhu, mengetahui sunnah-sunnah wudhu pun harus diketahui oleh muslim dalam melaksanakan wudhu. Tentunya untuk menambah pahala ketika berwudhu. Ada banyak sunnah wudhu yang tidak banyak diketahui oleh khalayak umum. Selain dari pada yang umum dikerjakan seperti kumur, membasuh hidung dan membasuh telinga. Ada banyak sunnah wudhu yang dapat kamu ketahui. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa sunnah dalam wudhu : Membaca basmallah Membaca bismillah sebelum berwudhu adalah salah satu sunnah yang dianjurkan. Namun, Imam Hambali menandaskan bahwa membaca bismillah sebelum memulai wudhu adalah wajib. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak disebut berwudhu apabila tidak menyebut nama Allah atas wudhunya.” (H.R. Ibnu Majah, Abu Daud, dan Hakim). Namun banyak mayoritas ulama fikih meng

Pengertian, Syarat, dan Rukun Wudhu

Pengertian Wudhu Wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah, sedang menurut syara’ artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil . Orang yang hendak melaksanakan shalat, wajib lebih dahulu ber-wudhu, karena wudhu adalah menjadi syarat sahnya shalat. Syarat dan Rukun Wudhu a. Syarat sah Wudhu ada 5      1. Islam      2. Tamyiz (belum baligh tapi sudah bisa membedakan antara yang hak dan batil      3. Tidak sedang berhadats besar      4. Memakai air yang suci dan menyucikan      5. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit, seperti cat, getah, kuteks, dan yang semacamnya.      6. Mengetahui mana yang wajib mana yang sunah dalam wudhu b. Rukun Wudhu ada 6       1. Niat,   (yakni secara sadar menyengaja untuk berwudhu); نويت الوضء لرفع الحدث الاصغر فرضا لله تعالى       2. Membasuh muka , (yaitu meratakan air dari tempat tumbuhnya rambut di bagian atas sampai ke dagu, dan dari daun telinga sebelah kanan hingga daun telinga sebelah kiri )