Cara Pintar Membaca Al-Quran Untuk Pemula


Membaca al-Quran adalah salah satu ibadah yang sangat besar pahalanya. Karena di dalamnya berisi firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril As.

Begitu besar pahalanya sampai-sampai membaca satu huruf dalam al-Quran bernilai satu kebaikan. Misalnya kita membaca alif lam mim itu bukan dinilai satu kebaikan, akan tetapi tiga kebaikan.

Rasul juga bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah orang yang belajar al-Quran dan mengajarkannya. Jadi mulai sekarang kita niatkan untuk belajar al-Quran dan mengajarkannya. Supaya kita menjadi sebaik-baik manusia.

Belajar al-Quran tidak terbatasi oleh usia. Meskipun usia kita sudah tua, akan tetapi ketika kita merasa tidak bisa membaca al-Quran, maka kita tidak perlu malu untuk tetap belajar. Caranya seperti ikut pengajian al-Quran yang dikhususkan bagi orang-orang tua.

Agar seseorang bisa membaca al-Quran dengan baik dan benar, maka ia harus berniat dengan sungguh-sungguh ingin belajar, karena bisa membaca al-Quran dengan baik dan benar bukanlah perkara yang instan. Perlu perjuangan lebih demi mewujudkan hal tersebut.

Meskipun bisa membaca al-Quran bukan hal yang mudah, akan tetapi bukan berarti hal itu mustahil untuk kita kuasai lalu kita memutuskan untuk tidak mempelajarinya?

Selain niat dan kesungguhan, ada beberapa cara dari saya supaya kita semua bisa lancar membaca al-Quran. Jika kalian mempraktekkannya insya Allah sedikit demi sedikit akan bisa lancar membaca al-Quran.

Cara Agar Kita Dapat Membaca Al-Quran dengan Baik dan Benar Adalah Sebagai Berikut:

1. Mempelajari Huruf Hija'iyyah

Sebagaimana kita akan belajar membaca, kita juga diharuskan hafal abjad (A,B,C,D,E,....,Z). Hal ini berlaku pula jika kita ingin membaca al-Quran yang tidak lain bahasa Arab. Tahap pertama ini kalian harus hafal huruf hija'iyyah yang berjumlah 29 (dari ا sampai ي)di luar kepala. caranya amati dan hafalkan tiap huruf dan akan lebih bagus sambil ditulis supaya lebih mudah ingat.

2. Mempelajari Syakal atau Harakat 

Harakat dalam bahasa Indonesia sama dengan huruf konsonan (A,I,U,E,O). Ini sama pentingnya karena harakat akan menentukan kata itu dibaca a,i,u,e,o, panjang, tasydid, maupun sukun. Sedangkan jika bahasa Arab A sama dengan fathah ( َ ) ,I sama dengan kasrah ( ِ ),U sama dengan dhomah ( ُ ). Sedangkan E dan O dalam bahasa Arab tidak ada. Kecuali bahasa Arab pegon (bahasa Arab yang dijawakan).

3. Mempelajari Tajwid

Setelah mengetahui huruf hija'iyyah dan syakal. Langkah selanjutnya adalah belajar tajwid supaya kalian tahu kapan bacaan al-Quran harus dibaca jelas (idzhar), samar (ikhfa'),  melebur (idzgham), dan nun mati dipindah atau diganti mim (iklab).

4. Berguru pada Ustadz yang Bagus Bacaan al-Qurannya.

Ini kiat yang terakhir. Carilah guru atau ustadz yang bagus bacaan al-Qurannya. Supaya kita bisa berguru dan meniru bacaan al-Qurannya. Hal ini menjadi penting karena apabila kita berguru kepada orang yang sebenarnya tidak mampu membaca al-Quran dengan fasih tentu kita hanya akan buang-buang waktu saja tanpa hasil yang maksimal.

Itu saja tips dari saya, semoga bermanfaat. Jika ada saudara yang butuh bantuan untuk belajar mengaji al-Quran via online bisa WA di no: 085229846434

Comments

Popular posts from this blog

KONDISI MASYARAKAT ARAB PRA ISLAM

KEDUDUKAN WANITA MASA JAHILIAH, SETELAH DATANGNYA ISLAM, DAN MASA SEKARANG

Mengapa janda lebih banyak dari duda